Monday, July 9, 2012 0 comments

Lingkungan dan Idealisme

Haha, lagi-lagi gara-gara baca blog-nya Isti. :P Jadi ingat beberapa hal, sisa-sisa brainstorming zaman dulu.

Jadi begini kasusnya. Diketahui, seseorang dengan tingkat idealisme yang tinggi membaur di antara orang-orang dengan idealisme rendah. Apa yang terjadi?

Jika manusia disamakan dengan sistem kalor, maka otomatis (dengan mengibaratkan standar kualitas kerja dan idealisme sebagai panas), maka akan berlaku hukum termodinamika ke-0 yang berbunyi:

"If two systems are in thermal equilibrium with a third system, then they are in thermal equilibrium with each other"

Terjemahan: Jika dua sistem berada dalam keseimbangan termal dengan sistem ketiga, maka ketiga sistem tersebut satu sama lain berada dalam keseimbangan termal.

Bahasa gampangnya, kalau ada dua sistem yang sama-sama panas dengan sistem ketiga, maka tiga-tiganya sama panasnya. :D

Diagram mesin Carnot untuk representasi hukum termodinamika.

Jadi bagaimana itu intinya? :P

Well, aku menganggap bahwa idealisme dan standar kualitas kerja itu semacam kalor atau panas, yang akan merambat ke lingkungan di sekitarnya. Jika seseorang memiliki tingkat idealisme dan kualitas kerja yang bagus berbaur dengan orang yang tingkat idealisme dan kualitas kerjanya lebih rendah, pasti orang itu akan terpancing, yang semula 'dingin' menjadi 'hangat' karena terpengaruh oleh orang itu. :)

Ibarat besi panas dicelupin ke air, otomatis bakal nyess bukan? Karena saat itu panas besinya akan bersesuaian dengan panas airnya.

Nah, kalau kembali ke kasus asli, manusia menurut aku analog dengan sistem termodinamika ini.

"Jadi dengan kata lain, maksud Anda, orang yang idealis tersebut jika berbaur akan turun nilai idealismenya?"

No, belum tentu.

Orang yang idealis, yang kualitas kerjanya bagus, adalah sebuah 'mesin pemanas'. Seharusnya, orang tersebut akan tetap dalam suhu yang stabil, 'panas' dan 'memanaskan' yang ada di sekitarnya.

Jadi, berbaur tidak akan menurunkan kualitas diri seseorang. Turun atau tidaknya kualitas seseorang, tergantung pada orang itu sendiri, bagaimana cara dia menjaga 'panas'-nya agar tetap stabil.

Jadi, ayo, mari tetap 'panas'! :)




 
;