Saturday, April 23, 2011 1 comments

Metode Curhat A La Imam Hidayat

Kalau kamu sedang ada masalah, apa yang kamu lakukan?

Ya, banyak orang mungkin cerita ke orang lain, apakah ke teman, pacar (ehmm), orang tua, saudara, kakak, adik dan sebagainya.

Kalau aku, aku cenderung malu menceritakannya ke orang lain untuk kasus-kasus tertentu. Percaya tidak percaya, aku lebih senang curhat ke Microsoft Word..

Lho? Mentang-mentang anak TI? Haha. Tidak juga.

Ini tampilan Microsoft Word-ku kalau sedang curhat:



Aku percaya bahwa setiap orang itu tidak sendiri, sekalipun ia hanya sendiri. Di dalam dirinya ada 2 jiwa, 1 adalah yang ia rasakan, dan 1 lagi adalah sisi lain yang hidup di dalam dirinya dan selalu memberikan sugesti yang baik. Ia hidup di dalam hati setiap orang.

Sering bukan mendengar frase 'hati kecil'? Aku percaya ia bisa diajak komunikasi.

Interface yang digunakan untuk curhat ini seperti chatting. Seolah-olah aku sedang bicara dengan diriku sendiri, seperti orang gila, selesai aku menceritakan masalahku, aku akan dengarkan baik-baik kata-kata yang timbul sendiri dari hatiku, lalu menuliskannya di situ.

Percaya tidak percaya, terkadang ada teguran dari dalam diri sendiri, cemoohan, pujian, tanggapan menarik yang semuanya terekam. Karena dokumennya kusimpan di komputer.

Saat ada gambar yang bisa mendukung, aku bisa letakkan di situ. Interaktif, dan sangat membantu. Karena, saat seseorang curhat dengan metode biasa, ia tidak merekamnya. Solusinya tidak terekam detail. Kalau seperti ini tentu lebih membantu.

Ini juga saran, kalau curhat, mendingan lewat chatting dengan seseorang tempat curhatmu. Karena solusinya bisa dibaca.

Tapi, mendengarkan dirimu sendiri, menurutku adalah yang terbaik, walau mungkin tidak selalu.

Ya, hanya sekedar berbagi cerita di siang satu hari sebelum Hari Minggu ini.
 
;